BI Dorong Sulteng Manfaatkan Komoditas Kakao untuk Pertumbuhan Ekonomi

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Rony Hartawan pada lokakarya pengembangan ekosistem kakao SUlteng di palu, Senin (4/6/2025). (Foto: Abdi)
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Rony Hartawan pada lokakarya pengembangan ekosistem kakao SUlteng di palu, Senin (4/6/2025). (Foto: Abdi)

PALU, beritapalu.ID | Bank Indonesia (BI) mendorong Sulawesi Tengah memanfaatkan komoditas kakao untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, mengingat tren harga komoditas tersebut terus bergerak naik.

“Kakao salah satu komoditas subsektor perkebunan yang menjanjikan saat ini. Sulawesi Tengah salah satu sentra kakao, maka peluang ini perlu dimanfaatkan dengan baik untuk menopang ekonomi daerah ke depan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng Rony Hartawan dalam lokakarya sinergitas pengembangan ekosistem kakao di Palu, Senin (4/8/2025) dikutip dari ANTARA.

Rony menjelaskan, nilai perdagangan kakao global saat ini sekitar Rp162,2 triliun dengan nilai pasar Rp236 triliun. Sulawesi Tengah memiliki produksi kakao rata-rata 145 ribu ton per tahun atau sekitar 2,9 persen dari produksi dunia.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan komoditas kakao, tidak hanya petani tetapi juga pemerintah daerah dan BI.

Sulteng memiliki sekitar 300 ribu hektare perkebunan kakao, namun sekitar 65 persen tanaman berusia di atas 25 tahun sehingga memerlukan peremajaan untuk meningkatkan produktivitas.

Tantangan utama sektor kakao adalah pangsa pasar yang masih rendah, yakni 1,16 persen terhadap perekonomian Sulteng. Hal ini disebabkan belum adanya hilirisasi karena kakao hanya diekspor dalam bentuk biji mentah.

“Sudah saatnya kakao menjadi sumber ekonomi baru daerah melalui kolaborasi semua pihak. Sulteng sudah punya modal 2,9 persen sebagai produksi dunia, mestinya ini menjadi pemacu untuk memperkaya kuantitas komoditas,” ujar Rony.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido mengakui adanya masalah mendasar yang menyebabkan petani kakao beralih profesi akibat anjloknya harga komoditas beberapa tahun lalu.

Ia meminta petani kakao tetap konsisten merawat tanaman untuk kelangsungan produksi. Pemprov Sulteng akan melakukan percepatan peningkatan sektor pertanian melalui program Berani Makmur sebagai program prioritas.

“Sektor pertanian dan perkebunan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kami menargetkan tahun 2025 PAD Sulteng bisa terealisasi di angka Rp5,4 triliun, tahun 2024 sekitar Rp2,3 triliun,” katanya.

Pemprov Sulteng menetapkan program pembangunan daerah dengan mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai wilayah pertanian dan industri yang maju serta berkelanjutan melalui percepatan pengembangan pertanian dan industri ramah lingkungan. (afd/*)

Berita Terkait

  • Hannah Asa Indonesia: Literasi Finansial Jadi Bekal Masa Depan

    POSO, beritapalu | Hari kedua Festival Tampo Lore 2025 yang digelar di Situs Megalit Pokekea, Kecamatan Lore Tengah, juga diwarnai dengan percikan pengetahuan yang membuka cakrawala baru warga: edukasi pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga.

  • BFI Finance Tawarkan Solusi Pembiayaan Aman dan Cepat di Sulteng

    PALU, bisnisSULTENG | PT BFI Finance Indonesia Tbk menghadirkan solusi pembiayaan yang mengutamakan keamanan dan kecepatan layanan bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Komitmen itu dinyatakan dalam acara media gathering di Palu, Kamis (22/8/2025). General Manager BFI…

  • Irfan Sukarna: Potensi Wisata Belum Diterjemahkan Jadi Nilai Ekonomi

    PALU, beritapalu.ID | Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menyoroti rendahnya kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah meski pertumbuhan ekonomi Sulteng mencapai 8,69% pada triwulan I 2025, jauh di atas pertumbuhan nasional 4,87%. Kepala Perwakilan Bank…

  • Wali Kota Hadianto Resmikan Pembukaan Living Plaza Palu

    PALU, beritapalu | Living Plaza Palu, pusat perbelanjaan modern pertama dari Kawan Lama Group di Sulawesi Tengah, kini resmi beroperasi. Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid di Jalan Moh. Yamin dan menandai babak baru perkembangan sektor ritel di Kota Palu.

  • Kemenkum Sulteng Persiapkan Salak Pondoh Simpang Raya ke IGN

    BANGGAI, beritapalu | Tim Ahli Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual melakukan pendampingan pemeriksaan substantif permohonan Indikasi Geografis (IG) “Salak Pondoh Simpang Raya” di Kabupaten Banggai, 2-4 Juli 2025.

  • Bank Indonesia Gelar Pemilihan Duta Guru CBP Rupiah Sulawesi Tengah

    PALU, beritapalu | Bank Indonesia terus berupaya membangun kecintaan masyarakat terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan dan persatuan bangsa melalui gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah. Sebagai langkah nyata dalam membangun kecintaan masyarakat khususnya pada generasi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *