Training of Trainers CBP bagi Guru, Upaya BI Perkuat Literasi Keuangan

PALU, beritapalu | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (KPwBI Sulteng) menggelar Training of Trainers (ToT) “Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah”, yang diikuti oleh 120 guru SD dan SMP di Kota Palu, Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat literasi keuangan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peran Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi.

Dalam sambutannya, Rony Hartawan menekankan pentingnya kolaborasi antara Bank Indonesia dan dunia pendidikan dalam membentuk generasi muda yang memahami nilai Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

Ia juga mengimbau para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan agar dapat menjadi agen edukatif di sekolah masing-masing dalam menyampaikan edukasi keuangan kepada siswa.

Sebagai bagian dari edukasi praktis, Rony Hartawan mendemonstrasikan cara mengenali keaslian Rupiah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dan teknik 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan distaples, Jangan diremas, dan Jangan dibasahi

Demonstrasi ini mendapat perhatian besar dari para guru karena aplikatif dan mudah diajarkan kepada siswa di sekolah.

Selain mengenalkan Rupiah, peserta juga diberikan pemahaman mengenai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan retensi siswa.

Berdasarkan penelitian, tingkat retensi peserta didik berdasarkan metode pembelajaran adalah: 5% dari metode ceramah (lecture), 10% dari membaca (reading), 20% dari metode audio-visual, 30% dari demonstrasi, 50% dari diskusi kelompok, 75% dari praktik langsung (practice by doing), dan 90% dari mengajarkan kembali kepada orang lain (teaching others).

Pendekatan pembelajaran aktif jauh lebih efektif dibandingkan metode pasif, sehingga guru didorong untuk lebih banyak menggunakan metode interaktif dalam mengajarkan literasi keuangan kepada siswa.

Selama kegiatan, peserta dibekali dengan pengetahuan mengenai peran dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, ciri keaslian uang Rupiah dan pentingnya merawatnya, Gerakan Peduli Kenali dan Adukan (PeKA), dan sistem pembayaran digital melalui QRIS.

Melalui program ini, Bank Indonesia berharap para guru yang telah mendapatkan pelatihan dapat menjadi edukator bagi siswa, sehingga generasi muda dapat menggunakan uang dengan bijak dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap Rupiah sebagai lambang kedaulatan negara. (afd/*)

Berita Terkait

  • OJK Targetkan Inklusi Keuangan Capai 93 Persen di 2029

    JAKARTA, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan target inklusi keuangan sebesar 93 persen pada tahun 2029, sebagaimana tercantum dalam Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Selain itu, tingkat literasi keuangan juga ditargetkan meningkat hingga 69,35 persen.

  • QRIS Beri Potongan Harga di Pasar Ramadhan

    PALU, beritapalu | Pasar Ramadhan yang digelar di Lapangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu sejak 1 Maret 2025, berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, di Pasar Ramadhan kali ini QRIS hadir membersamai para pemburu takjil dengan potongan harga.

  • Satgas Pangan Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Terkendali

    PALU, beritapalu | Satgas Pangan Polda Sulteng memastikan harga dan stok bahan pangan menjelang Idul Fitri 1446 H terkendali. Kepastian itu disampaikan Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sulteng, AKBP Raden Real Mahendra usai melakukan sidak di pasar tradisional dan modern di Palu, Kamis (27/3/2025).

  • PT IMIP Klaim Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Terus Meningkat

    MOROWALI, beritapalu | Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengklaim jika penyerapan tenaga kerja lokal terus menunjukkan peningkatan. Saat ini, jumlah pekerjanya  mencapai 85.423 orang, dan sebagian besarnya atau 93 persen berasal dari Pulau Sulawesi dan selebihnya atau 7 persen dari luar Sulawesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *