SOROWAKO, beritapalu | PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus memperkuat hubungan dengan masyarakat dalam upaya memberdayakan komunitas secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT Vale turut serta dalam kunjungan kerja Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, yang berlangsung di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada 16 Mei 2025.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komite II DPD RI, Andi Waris Halid, serta sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pemkab Luwu Timur, dan perwakilan masyarakat adat.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Waris Halid menilai bahwa PT Vale telah menjalankan operasionalnya sesuai regulasi, terutama dalam menjaga standar lingkungan dan sosial.
Ia menekankan pentingnya kontribusi perusahaan terhadap masyarakat Luwu Timur dan memastikan bahwa keberadaan industri tambang membawa manfaat nyata bagi warga sekitar.
“Kami berupaya memediasi masyarakat adat dengan PT Vale, agar dapat ditemukan solusi terbaik yang mengakomodasi kepentingan semua pihak,” ujar Andi.
Sebagai perusahaan tambang yang telah beroperasi selama 56 tahun di Sulawesi Selatan, PT Vale dinilai telah berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjalankan operasionalnya dengan memprioritaskan keselamatan, kesejahteraan masyarakat, serta pelestarian lingkungan.
PT Vale mengacu pada standar internasional seperti IFC Performance Standards, ISO 26000, dan pedoman ICMM dalam pengelolaan dampak sosial.
“Kami memiliki peta jalan keberlanjutan yang menjadi pedoman strategis dalam perencanaan dan evaluasi program-program yang bertujuan menciptakan nilai bersama secara berkelanjutan,” ujar Endra.
PT Vale juga menerapkan mekanisme pengaduan terstruktur, menggunakan Sistem SDI (Stakeholders, Demands, and Issues) untuk mencatat interaksi dengan masyarakat serta menindaklanjuti setiap isu secara responsif.
Dalam menjalankan operasionalnya, PT Vale turut mendukung pelestarian budaya lokal, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.
Selain itu, perusahaan menyatakan komitmennya dalam investasi besar di Luwu Timur, yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan komunitas,” tambah Endra.
Kepala Desa Nuha, Padaro, menyatakan dukungannya terhadap Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale, yang telah berjalan selama bertahun-tahun.
Sementara itu, dalam kunjungan kerja ke Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea, Andi Waris Halid mengapresiasi upaya PT Vale dalam reklamasi lahan pasca tambang dan transformasi kawasan bekas tambang menjadi taman agrowisata serta habitat satwa liar.
“Saya melihat bagaimana PT Vale menerapkan reklamasi dan pembibitan pohon setelah selesai menambang. Ini jauh di atas rata-rata dibandingkan perusahaan tambang lainnya,” ujarnya.
Andi berharap PT Vale dapat melanjutkan kontribusinya dalam meningkatkan pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat Luwu Timur. (afd/*)
