JAKARTA, beritapalu | Suasana World of Coffee Jakarta 2025 semakin semarak di hari kedua denagn kehadiran para pecinta kopi dari berbagai latar belakang. Salah satu stan yang menarik perhatian pengunjung adalah Himpunan Kopi Kamanuru, di mana para petani dari Dombu, Sulawesi Tengah, berbagi cerita tentang kekhasan biji kopi mereka.
“Day two of World of Coffee Jakarta 2025 continues to bridge connections between Indonesia’s coffee heritage and global industry innovators.”
Para pengunjung juga mendapat informasi tentang World of Coffee Panama, yang akan diselenggarakan pada 23-25 Oktober 2026. Acara ini memperlihatkan bagaimana komunitas kopi global terus membangun jejaring internasional.
Panama dikenal sebagai rumah bagi Panama Geisha, varietas kopi premium yang telah merevolusi industri kopi spesialti. Dengan profil rasa floral dan tea-like yang khas, kopi ini pertama kali ditemukan di Finca La Esmeralda dan terus memecahkan rekor lelang dengan harga tertinggi, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kopi paling prestisius di dunia.
Festival ini tidak hanya menghadirkan kopi, tetapi juga berbagai produk turunan berkualitas. Salah satunya adalah cokelat artisan Korté, yang menawarkan varian rasa unik dengan desain kemasan artistik. Salah satu produk unggulan mereka, Dark Chocolate Roa Crunch 70% Cacao, menampilkan ilustrasi ikan yang mencerminkan harmoni dengan alam.
“From bean to bar, the exhibition showcases Indonesia’s growing ecosystem of specialty products that complement the thriving coffee culture.”
Suasana festival semakin hidup dengan workshop, tasting session, dan pertukaran pengetahuan, yang mendorong kolaborasi baru antara petani, roaster, dan penikmat kopi.
Dengan antusiasme yang terus meningkat, World of Coffee Jakarta 2025 tidak hanya menjadi wadah eksplorasi kopi, tetapi juga jembatan bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di industri kopi global. (afd/*)
