OJK Luncurkan Buku Panduan Tata Kelola AI Perbankan Indonesia

JAKARTA, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku panduan Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia sebagai acuan minimum bagi bank untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi berbasis kecerdasan artifisial. Panduan ini bertujuan memastikan bahwa pemanfaatan AI menghasilkan manfaat optimal sambil menjaga manajemen risiko yang efektif dan terkendali.

Dalam sambutannya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pengelolaan siklus hidup AI. Siklus tersebut mencakup inisiasi dan perancangan model AI, pengujian dan implementasi teknologi, dan evaluasi dan audit berkala untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap prinsip tata kelola yang baik.

Panduan ini didasarkan pada prinsip dasar AI yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, selaras dengan norma Indonesia dan standar internasional.

Dian menyebutkan tiga prinsip nilai utama yang menjadi fondasi tata kelola AI, yakni : keandalan (reliability), akuntabilitas (accountability), dan pengawasan manusia (human oversight): Kehadiran manusia sebagai pengawas menjadi syarat mutlak dalam penerapan AI yang layak dipercaya.

Panduan ini juga mencakup elemen penting yang perlu diintegrasikan, yaitu Sumber daya manusia, melibatkan kebijakan, prosedur, serta manajemen risiko dan kepatuhan, dan harus transparan, aman, dan adaptif terhadap risiko.

Panduan disusun berdasarkan berbagai peraturan, seperti: UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK); UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Peraturan terkait dari OJK serta regulasi global, termasuk The Basel Committee on Banking Supervision (BCBS), Office of the Comptroller of the Currency (OCC) di AS, dan Artificial Intelligence Act di Uni Eropa.

Dian menekankan bahwa dukungan pelaku industri perbankan menjadi kunci dalam mewujudkan penerapan AI yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga menegaskan bahwa integrasi AI bukan sekadar transformasi teknologi, tetapi mencerminkan perubahan budaya dan pola pikir organisasi.

“Mengintegrasikan AI mencerminkan transformasi struktural. Dibutuhkan kerangka kerja strategis, budaya inovatif, serta perhatian terhadap aspek etika dan berkelanjutan,” tutur Dian.

OJK optimistis bahwa kecerdasan artifisial dapat menjadi enabler yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif. (afd/*)

Berita Terkait

  • Pangdam XIII/Merdeka Dukung Proyek PT Vale di Morowali

    MOROWALI, beritapalu | Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi bersama Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka, Evi Suhardi beserta jajaran, melakukan kunjungan kerja ke PT Vale IGP Morowali, Sabtu (25/1/2025).

  • Sejarah Baru, Bank Indonesia Sulteng Kukuhkan Kehadiran Forjubist

    PALU, beritapalu | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah menorehkan sejarah baru dalam hubungan kemitraan bersama media dengan dikukuhkannya pengurus Forum Jurnalis Bank Indonesia Sulawesi Tengah (Forjubist) di Kantor BI Sulteng, Senin (21/4/2025).

  • Hadiah Uang Tunai Total Rp1 Miliar Untuk Pelanggan Prabayar Telkomsel

    MAKASSAR, beritapalu | Telkomsel kembali menghadirkan program loyalitas  “Digosok Hepi” yang telah dimulai sejak 9 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025 mendatang. Program ini  dapat diikuti oleh seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di seluruh Indonesia sebagai wujud apresiasi Telkomsel untuk memberikan nilai tambah melalui ragam produk dan layanan unggulannya.

  • OJK Dorong Lebih Banyak BPD Melakukan IPO di Pasar Modal

    JAKARTA, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap lebih banyak Bank Pembangunan Daerah (BPD) melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia, sebagai langkah meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *