Jelang Ramadhan, TPID Sulteng Susun Strategi Pengendalian Inflasi

PALU, beritapalu | Ramadhan sebentar lagi tiba, fluktuasi harga akan kembali pada siklus rutinitasnya, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulteng mulai memasang ancang-ancang untuk mengendalikannya.

Ancangan itu diwujudkan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dirangkaikan dengan peningkatan kapasitas di Palu, Jumat (14/2/2025).

Rakorda itu dipimpin Gubernur Sulteng diwakili Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Devvanto. Hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, Kapolda, Kepala Staf Korem, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta perwakilan dari OJK, DPMPTSP, dan PT. Pelindo.

Selain itu, diundang pula secara daring Walikota dan para Bupati se Sulteng, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Sulteng, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Sulteng, para Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten/Kota se-Sulteng, serta anggota T PID Provinsi dan anggota T PID Kabupaten/Kota se-Sulteng.

Asisten II pada Rakorda yang bertema “Strategi Pengendalian Inflasi Menjelang Ramadhan an Hari Raya ldhul Fitri” menyampaikan tantangan inflasi dan stabilitas harga di Sulteng, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Menurutnya terdapat risiko perubahan iklim dan distribusi yang tidak lancar. Untuk itu ia menggajak seluruh stakeholder senantiasa terbuka terhadap inovasi untuk memperkuat sektor pertanian, meningkatkan kualitas produksi, dan mencari solusi-solusi baru yang lebih adaptif terhadap perubahan.

Kepala Perwakilan BI Sulteng, Rony Hartawan yang menyampaikan capaian inflasi Sulteng pada tingkat provinsi dan kab/kota pada tahun 2024 menjelaskan risiko dan rencana pengendalian inflasi menjelang bulan Ramadhan dengan mengantisipasi kenaikan harga-harga komoditas yang umumnya naik menjelang bulan Ramadhan.

Rakorda ini juga dirangkai dengan kegiatan Capacity Building TPlD se-Sutleng yang menghadirkan narasumber Prof Muhammad Firdaus dan Moch Edy Yusuf dari Kemenko Perekonomian. Keduanya berkompeten dalam penilaian kinerja TPID dan TPID Award.

Kegiatan Capacity Building ini dilaksanakan untuk mempersiapkan laporan evaluasi kinerja TPID tahun 2024 dan pelaksanaan TPID Award. (afd/*)

Berita Terkait

  • Kerja Sama Strategis BUMA dan BUMN Tiongkok untuk Pertanian di Sigi

    SIGI, beritapalu | Alkhairaat melalui Badan Usaha Milik Alkhairaat (BUMA) menjalin kemitraan dengan perusahaan milik negara asal Tiongkok, Henan Agriculture Investment Group Limited, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan langsung delegasi Henan Agriculture ke lahan milik Alkhairaat seluas 31 hektare di Desa Sidondo 4, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (23/4/2025).

  • ISEI Gelar Dialog Prospek Ekonomi Sulteng 2025

    PALU, beritapalu | Wali Kota Palu diwakili Plt. Asisten bidang Administrasi Perekonomian Setda Kota Palu, Rahmat Mustafa menghadiri Forum seminar diskusi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulawesi Tengah, Senin (13/1/2025).

  • Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta di Awal Tahun

    JAKARTA, beritapalu | Jumlah investor pasar modal Indonesia pada akhir Januari 2025 telah mencapai tonggak penting dengan menembus angka 15 juta single investor identification (SID). Pencapaian pada awal tahun 2025 ini tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan program edukasi pasar modal yang inovatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *