By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
bisnisSULTENG.IDbisnisSULTENG.IDbisnisSULTENG.ID
Notification Show More
Font ResizerAa
  • HOME
  • WAJAH USAHA
  • INDUSTRI KREATIF
  • KEBIJAKAN & DAMPAK
  • INOVASI & TEKNOLOGI
  • MODAL & MENTORING
  • POTENSI DAERAH
Reading: Sulteng Peringkat Dua Inflasi Tertinggi Nasional pada Agustus 2025
Share
bisnisSULTENG.IDbisnisSULTENG.ID
Font ResizerAa
Search
  • HOME
  • WAJAH USAHA
  • INDUSTRI KREATIF
  • KEBIJAKAN & DAMPAK
  • INOVASI & TEKNOLOGI
  • MODAL & MENTORING
  • POTENSI DAERAH
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
  • 📁
  • Cuan Lokal
  • Infografik
  • Liputan Khusus
  • Analisis & Opini
  • Podcast – Video
  • Foto
  • Network ▼
    • beritapalu.ID
    • pojokPALU
    • pojokSIGI ▶
      • Submenu 1
      • Submenu 2
      • Submenu 3
    • pojokPOSO
    • pojokDONGGALA
    • bmzIMAGES
    • kiosECERAN
Headline

Sulteng Peringkat Dua Inflasi Tertinggi Nasional pada Agustus 2025

Last updated: 3 September, 2025 10:08 pm
1 month ago
Share
Pedagang melayani pembeli beras di Pasar Inpres Manonda, Palu, Rabu (3/9/2025). (bmzIMAGES/basri marzuki)
Pedagang melayani pembeli beras di Pasar Inpres Manonda, Palu, Rabu (3/9/2025). (bmzIMAGES/basri marzuki)
SHARE

PALU, bisnisSULTENG | Provinsi Sulawesi Tengah menempati peringkat kedua inflasi tertinggi di Indonesia selama Agustus 2025, di bawah Sumatera Utara.

Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng mencatat inflasi tahun kalender 2025 sebesar 3,62 persen, melampaui target nasional 3,5 persen. Inflasi tahunan Agustus 2025 terhadap Agustus 2024 mencapai 4,02 persen, sedangkan tertinggi di Sumatra Utara 4.42 persen.

Kepala BI Sulteng Muhammad Irfan Sukarna mengatakan, posisi ini naik signifikan dibanding Juni 2025 yang berada di peringkat sembilan dengan inflasi 2,47 persen, lalu peringkat empat pada Juli 2025 sebesar 3,69 persen. “Kalau rangking sekolah itu bagus kalau naik. Tapi kalau inflasi, justru bagus kalau tidak rangking,” ujarnya di Palu, Rabu (3/9).

Pemerintah Provinsi Sulteng menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) secara hibrid untuk menekan inflasi yang berada di atas angka nasional. Rakor dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, BI, Badan Pusat Statistik (BPS), Perum Bulog, TNI/Polri, Kejaksaan, serta kepala daerah dari 13 kabupaten/kota.

- Advertisement -

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta daerah dengan inflasi di atas 3,5 persen segera mengambil langkah pengendalian. Pemerintah pusat, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog, akan melakukan intervensi dengan memantau komoditas penyumbang inflasi, seperti bawang merah dan beras, serta menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menjaga harga tetap terkendali.

Sementara itu, pemantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional di Palu menunjukkan rata-rata harga beras dijual seharga Rp16 ribu per kilogram, sedangkan beras SPHP rata-rata Rp62.500 per 5 kilogram.

Komoditas bawang merah yang pada Agustus lalu sempat melonjak harganya, kini berada di kisaran antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. (bmz/*)

Pemkot Palu Bangun Rumah Produksi UMKM di Pasar Tavanjuka
Penyaluran KUR Sulteng Capai Rp2,4 Triliun
OJK Terbitkan Aturan Baru untuk Kemudahan Akses Pembiayaan UMKM
Penumpukan Beras di Penggilingan Padi
2026, Pasar Inpres Manonda akan Direvitalisasi Besar-besaran
TAGGED:bawang merahberasinflasiinflasi tahunankenaikan hargapangan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Print
Previous Article Pedagang melayani pembeli beras di Pasar Induk Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/9/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, Provinsi Sulawesi Tengah mencatat angka inflasi tahunan tertinggi kedua secara nasional yakni sebesar 4,02 persen setelah Sumatera Utara sebesar 4,42 persen yang terutama disebabkan karena kenaikan harga kelompok bahan makanan dan minuman terutama beras. bmzIMAGES/Basri Marzuki Inflasi Tahunan Sulteng Tertinggi Kedua
Next Article Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Wawali Imelda pada dialog bersama mahasiswa dan perwakilan masyarakat di Ruang Bantaya Kota Palu, Kamis (4/9/2025). (©Prokpoim Setda Kota Palu/Jufri) Wali Kota Palu Turunkan Pajak Rumah Makan Skala Kecil
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow

Update Harian

Daftar email Anda di isni untuk mendapatkan artikel terbaru kami secara instan!
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Loading
Popular News
Salah satu dari 200 lapak kuliner di pesta kuliner Palu Rasa Bangkok di PGM Palu, Rabu (1/10/2025). (© bmzIMAGES/basri Marzuki)

200 Tenant Ramaikan Event Palu Rasa Bangkok

5 days ago
Pemkot Palu Bangun Rumah Produksi UMKM di Pasar Tavanjuka
Raih Sertifikat IG, Bawang Goreng Palu Didorong Tembus Pasar Internasional
Penyaluran KUR Sulteng Capai Rp2,4 Triliun
Penjemuran Ikan Terkendala Cuaca
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

Berita Terkait

Seorang pengemudi ojek online memarkir sepeda motornya di tempat parkir kendaraan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/9/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki)

Pemkot Palu Gratiskan Biaya Parkir bagi Pengemudi Ojek Online

1 month ago
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Wawali Imelda pada dialog bersama mahasiswa dan perwakilan masyarakat di Ruang Bantaya Kota Palu, Kamis (4/9/2025). (©Prokpoim Setda Kota Palu/Jufri)

Wali Kota Palu Turunkan Pajak Rumah Makan Skala Kecil

1 month ago
Pedagang melayani pembeli beras di Pasar Induk Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/9/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, Provinsi Sulawesi Tengah mencatat angka inflasi tahunan tertinggi kedua secara nasional yakni sebesar 4,02 persen setelah Sumatera Utara sebesar 4,42 persen yang terutama disebabkan karena kenaikan harga kelompok bahan makanan dan minuman terutama beras. bmzIMAGES/Basri Marzuki

Inflasi Tahunan Sulteng Tertinggi Kedua

1 month ago
Pedagang menimbang bawang merah pesanan pembeli di Pasar Induk Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/9/2025). Setelah sempat mengalami kenaikan, harga komoditas itu kembali stabil di kisaran antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram setelah pasokan dari sentra produksi bawang merah baik lokal maupun antarpulau lancar kembali. bmzIMAGES/Basri Marzuki

Harga Bawang Merah Relatif Stabil

1 month ago


PT Media Swakarsa Lestari

Griya Palupi Permai Blok F/3, Palu, Sulawesi Tengah
Email: [email protected]
Kontak: +62 451 413 2589 / 0851 8687 1165

 

Kebijakan

  • Cuan Lokal
  • Infografik
  • Liputan Khusus
  • Analisis & Opini
  • Podcast – Video
  • Foto
  • Network
    • beritapalu.ID
    • pojokPALU
    • pojokSIGI
    • pojokPOSO
    • pojokDONGGALA
    • bmzIMAGES
    • kiosECERAN
  • Indeks Berita

Konten-1

  • HOME
  • WAJAH USAHA
  • INDUSTRI KREATIF
  • KEBIJAKAN & DAMPAK
  • INOVASI & TEKNOLOGI
  • MODAL & MENTORING
  • POTENSI DAERAH

Konten-2

  • Cuan Lokal
  • Infografik
  • Liputan Khusus
  • Analisis & Opini
  • Podcast – Video
  • Foto
  • Network
    • beritapalu.ID
    • pojokPALU
    • pojokSIGI
    • pojokPOSO
    • pojokDONGGALA
    • bmzIMAGES
    • kiosECERAN
  • Indeks Berita

Find Us on Socials

© 2025 by bisnisSULTENG | Published by PT Media Swakarsa Lestari | All Rights Reserved.
Bergabunglah dengan kami...
Berlangganan buletin kami dan jangan lewatkan berita, podcast, dll. terbaru kami.
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Loading
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?