Penggunaan Dana Desa untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih, Boleh!

PALU, beritapalu | Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menegaskan, Pemerintah Desa boleh menggunakan dana desa untuk pembentukan Koperasi Merah Putih di desanya.

Hal itu ditegaskan Mendes PDT Yandri Susanto saat menghadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Merasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis di Gelora Bumi Kaktus (GBK) yang dihadiri seluruh Bupati, Camat, Kepala Desa, dan Lurah se Sulteng, Kamis (22/5/2025).

“Boleh menggunakan dana desa, tapi dari pos biaya operasional pemerintah dan maksimal tiga persen dari dana desa,” sebut Mendes Yandri. Itu pun lanjutnya jika tidak ada bantuan dari APBD setempat.

Yandri memuji Gubernur Sulteng, Anwar Hafid yang sebelumnya melaporkan jika biaya untuk pembentukan koperasi termasuk akta pendirian koperasi yang dimaksud mendapatkan bantuan dari Pemprov Sulteng.

“Kalau sudah dibantu sama pemprov, berarti tak usah lagi gunakan dana desa untuk pembentukannya, kan sudah ada bantuan,” imbuh Mendes Yandri lagi.

Yandri mengungkapkan, secara nasional dari jumlah 83.467 keseluruhan desa dan kelurahan di Indonesia, di targetkan semuanya sudah terbentuk Koperasi Merah Putih dan telah mendapatkan pengesahan dari Kemenkum.

Di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Gubernur Anwart Hafid sebelumnya mengungkapkan, dari 1.842 desa di Sulteng, 596 di antaranya telah melaksanakan musyawarah desa khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih. Sedangkan di tingkat kelurahan, dari 175 kelurahan di Sulteng, 6 kelurahan telah menyelesaikan musyawarah kelurahan khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Kami menargetkan, paling tidak seluruh kelurahan dan desa di Sulteng semuanya atau 100 persen sudah terbentuk Koperasi Merah Putih hingga akhir Mei 2025 ini,” sebut Gubernur Anwar hafid.

“Semua siap…?” tanya Gubernur Anwar Hafid kepada seluruh kepala desa, camat dan bupati yang hadir pada kegiatan peluncuran itu. “Siap…!” jawab mereka bergemuruh.

Selain Mendes PDT, Yandri Susanto, peluncuran itu juga dihadiri pejabat nasional antara lain Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas Kemenko Pangan Prayudi Syamsuri, Dirjen teguh, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT (BPI Kemendes) Mulyadin Malik, Sekjen  Gizi Nasional (BGN) Brigjen TNI (Purn) Sarwono, dan Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Henra Saragih. (afd)

Berita Terkait

  • Wawali Buka Gerakan Pangan Murah di Dinas PKP Kota Palu

    PALU, beritapalu | Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu di halaman kantor tersebut, Selasa (18/3/2025). 

  • Jelang SPNMB, Telkomsel Hadirkan Ilmupedia Tryout UTBK SNBT 2025

    MAKASSAR, beritapalu | Untuk mempermudah para pelajar SMA dan sederajat menghadapai  Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Telkomsel menghadirkan Ilmupedia Tryout Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).

  • Bank Indonesia Sulteng Luncurkan Gerakan SEBAR QRIS

    Digitalisasi Donasi di Rumah Ibadah untuk Transparansi dan Kemudahan | PALU, beritapalu | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah melaunching Gerakan Sejahtera Bersama (SEBAR) QRIS sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran transaksi digital yang inklusif di Sriti Convention Hall, Selasa (24/3/2025).

  • Bank Indonesia Sulteng Inisiasi Program Laskar Rupiah 2025

    PALU, beritapalu | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah menginisiasi program Laskar Rupiah 2025 yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi pentingnya peran Rupiah dalam perekonomian dan transformasi digital dalam sistem pembayaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *