PALU, beritapalu | Tonggak sejarah hubungan bilateral tercipta di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/04/2025) malam, dengan peresmian Konsulat Kehormatan Republik Ceko di Ballroom Hotel Best Western Coco Palu.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleček, yang menandai momen penting tersebut dengan pemukulan gong secara simbolis.
Acara Gala Dinner yang turut merayakan pembukaan konsulat ini dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu, Diah Puspita,. Hadir pula Gubernur Sulawesi Tengah periode 2021–2024, Rusdy Mastura, Kepala Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan serta sejumlah pejabat dan pemimpin organisasi.
Kehadiran para tokoh ini memperkuat dukungan terhadap pembukaan Konsulat Kehormatan sebagai salah satu wujud nyata penguatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Ceko.
Langkah Strategis untuk Kerja Sama Regional
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Reny Lamadjido menyatakan bahwa pembukaan Konsulat Kehormatan Republik Ceko merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi Sulawesi Tengah dalam kerja sama internasional. Provinsi ini dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah serta daya tarik pariwisata yang menjanjikan.
“Kami menyambut baik kehadiran Konsulat Kehormatan Republik Ceko di Palu. Ini menjadi awal kolaborasi yang terkoordinasi untuk memajukan provinsi kita agar lebih unggul dan berdaya saing,” ujar Wakil Gubernur.
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Sulawesi Tengah yang berhalangan hadir, tetapi tetap memberikan dukungan penuh atas upaya ini.
Komitmen Kota Palu
Kehadiran Ketua PKK Kota Palu, Diah Puspita dalam acara tersebut menunjukkan dukungan kuat Pemerintah Kota Palu terhadap penguatan hubungan luar negeri. Dengan peresmian konsulat, diharapkan akan tercipta jaringan yang lebih luas dan sinergi yang semakin erat antara Kota Palu dan Republik Ceko, baik dalam sektor ekonomi, pariwisata, maupun diplomasi.
Pembukaan Konsulat Kehormatan Republik Ceko menjadi simbol dari potensi besar yang dimiliki Kota Palu dan Sulawesi Tengah, sekaligus membuka jalan bagi kerja sama strategis yang menguntungkan kedua belah pihak. (afd/*)
