Digitalisasi Donasi di Rumah Ibadah untuk Transparansi dan Kemudahan
PALU, beritapalu | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah melaunching Gerakan Sejahtera Bersama (SEBAR) QRIS sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran transaksi digital yang inklusif di Sriti Convention Hall, Selasa (24/3/2025).
Acara itu dihadiri Kementerian Agama Kanwil Agama Provinsi Sulawesi Tengah, pimpinan perbankan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah, serta perwakilan pemimpin dan pengurus agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha dari Kota Palu, Sigi, dan Donggala.
Gerakan SEBAR QRIS merupakan inisiatif untuk mendorong digitalisasi transaksi di rumah ibadah dengan menyediakan fasilitas QRIS sebagai alat pembayaran non-tunai untuk bersedekah. Dengan adanya sekitar 6.300 rumah ibadah di Sulawesi Tengah, implementasi QRIS diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan, mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana, serta mempermudah masyarakat dalam melakukan donasi. Selain itu, gerakan ini terinspirasi dari visi Gubernur Sulawesi Tengah dalam meningkatkan ibadah dan disiplin kerja.
Program ini diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, Dewan Masjid Indonesia, perbankan, serta pemimpin dan pengurus rumah ibadah lintas agama di Sulawesi Tengah. Gerakan ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, dengan tahap awal mencakup 1.000 rumah ibadah di berbagai kota dan kabupaten.
“Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan SEBAR QRIS, akan dilakukan sosialisasi kepada pengurus rumah ibadah bekerja sama dengan pihak perbankan,” kata Kepala BI Sulteng, Rony Hartawan.
Perbankan akan berperan dalam membantu pengelola rumah ibadah menyiapkan QRIS serta memberikan edukasi terkait penggunaannya. Implementasi Gerakan SEBAR QRIS dilaksanakan secara bertahap yang akan berlangsung sepanjang tahun.
Dengan tagline “Berani Berkah”, SEBAR QRIS diharapkan menjadi solusi digital dalam memfasilitasi transaksi donasi di rumah ibadah, memperkuat transparansi, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagi kebaikan secara lebih modern dan aman. (afd/*)
