PALU, beritapalu | Menyambut musim mudik lebaran, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu telah menyiapkan dua armadanya, yakni KM Doro Londa dan KM Lambelu untuk berlabuh di Pelabuhan Pantoloan.
Sesuai jadwal, KM Lambelu akan buang jangkar di Pelabuhan Pantoloan pada Sabtu (15/3/2025) dari Pelabuhan Balikpapan dan pada hari yang sama akan menujuTarakan-Nunukan-Balikapan. Selanjutnya, kapal yang sama akan Kembali merapat di Pantoloan pada Jumat (26/3/2025) dari Nunukan untuk berangkat lagi di hari yang sama ke Balikpapan-Parepare-Makassar-Baubau-Maumere-Larantuka,
Sedangkan KM Doro Londa akan tiba di Pantoloan dari Bitung pada Selasa (16/3/2025) dan di hari yang sama bertolak ke Balikpapan-Surabaya. Pada Sabtu (22/3/2025), KM Doro Londa akan kembali merapat di Pantoloan dari Balikpapan dan selanjutnya berangkat menuju Pelabuhan Balikpapan-Surabaya di hari yang sama.
KM Doro Londa juga akan berlabuh di Pantoloan pada Selasa (1/4/2025) dari Balikpapan dan di hari yang sama akan mengangkut penumpang menuju Bitung.
“Rata-rata setiap kapal transit hanya sekitar dua jam terhitung saat tiba hingga berlayar kembali,” kata Kepala PT Pelni Cabang Palu, Christian Moreys Nainggolan di Palu, Senin (10/3/2025).
Untuk arus kembali atau arus balik sesudah lebaran, kedua kapal itu tetap akan berlabuh di Pantoloan. KM Lambelu akan tiba di pantoloan pada Kamis (3/4/2025) dari Balikapan dan selanjutnya bertolak ke Tarakan-Nunukan-Balikpapan.
Sedangkan KM Doro Londa juga akan singgah di Pantoloan pada Jumat (4/4/2025) dari Bitung dan akan meneruskan perjalanan ke Balikpapan-Surabaya. Begitu pula pada Rabu (9/4/2025). KM Doro Londa akan tiba dari Balikpapan dan seterusnya menuju Bitung-Ternate-Ambon-Sorong-Manokwari-Nabire-Serui-Jayapura.
Lalu pada Jumat (11/4/2025), KM Lambelu merapat di Pantoloan dari Nunukan menuju Balikpapan-Parepare-Makassar-Baubau-Mamumere-Larantuka. Juga pada Kamis (17/4/2025) kapal ini akan di Pantoloan dari Balikpapan untuk menuju Tarakan-Nunukan-Balikpapan.
Moreys mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan kedua kapal itu jauh-jauh hari sebelum musim mudik lebaran ini tiba. Persiapan itu seperti kelayakan operasi, tidak ada yang docking selama peak season, Ramp Check atau inspeksi keselamatan untuk memastikan kapal dan fasilitas pendukungnya memenuhi standar keselamatan.
Ia mengatakan, periode peak season angkutan laut lebaran secara nasional antara H-14 (16/3/2025) sampai dengan H+14 (16/4/2025). Khusus untuk angkutan laut di Palu periode puncaknya di Pelabuhan Pantoloan akan terjadi 22 Maret, 28 Maret, 4 April, dan 11 April 2025 sesuai jadwal tiba dan berangkat KM Lambelu dan KM Doro Londa di Pelabuhan Pantoloan.
Untuk memudahkan warga atau calon penumpang angkutan laut melaksanakan perjalanan mudik atau baliknya, Moreys mengimbau warga untuk memanfaatkan aplikasi Pelni Mobile, yaitu aplikasi tiket resmi PT Pelni yang dapat didownload melalui Play Store.
Aplikasi ini memungkinkan calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket secara online, mengelola jadwal keberangkatan, memeriksa riwayat perjalanan, dan mendaaptkan informasi tentang promo tiket serta paket tur menarik.
“Meskipun bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pelni Mobile, kami juga masih menyediakan loket tiket untuk pembelian secara konvensional atau manual. Loketnya bisa di Kantor PT Pelni Cabang Palu, tapi bisa juga melalui agen-agen termasuk di Pelabuhan,” imbuh Moreys.
Moreys mengatakan, pelayanan angkutan laut untuk mudik lebaran tahun ini diharapkan akan berlangsung mudah, lancar dan menyenangkan, apalagi setelah melakukan kordinasi baik dengan Pemkot Palu, KP3, Pelindo, dan seluruh pihak terkait lainnya. (afd)
