Sektor Jasa Keuangan di Sulteng Terjaga Stabil

Ilustrasi
Ilustrasi

PALU, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng menilai kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah Sulawesi Tengah per 30 November 2024 tetap terjaga stabil dengan kinerja yang positif, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra menyebutkan, perkembangan industri perbankan, industri keuangan non-bank dan pasar modal di Sulteng tumbuh positif seiring dengan kegiatan edukasi dan inklusi keuangan serta pelindungan konsumen yang dilakukan secara berkelanjutan.

Sektor Perbankan

Pada posisi 30 November 2024, seluruh indikator perbankan mengalami pertumbuhan positif secara year-on-year (yoy) dengan posisi aset perbankan tercatat sebesar Rp76,44 triliun atau tumbuh 19,64 persen (yoy), penyaluran kredit sebesar Rp58,44 triliun atau tumbuh 21,02 persen (yoy), dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp36,34 triliun atau tumbuh 7,39 persen (yoy). Kinerja intermediasi perbankan terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 160,84 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah terkendali dengan non-performing loan 1,49 persen.

Kinerja perbankan syariah juga disebutnya mengalami peningkatan dengan nilai aset sebesar Rp3,46 triliun, 15,72 persen (yoy), pembiayaan syariah masih menunjukkan tren positif 15,41 persen (yoy) menjadi Rp3,07 triliun dan penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 28,82 persen (yoy) menjadi Rp2,19 triliun.

Komitmen perbankan untuk terus mendorong UMKM diwujudkan dalam peningkatan penyaluran kredit kepada UMKM, pada 30 November 2024 posisi penyaluran kredit kepada UMKM sebesar Rp17,77 triliun atau tumbuh 16,69 persen (yoy) dengan kualitas NPL yang masih terjaga sebesar 2,58 persen atau masih di bawah threshold 5 persen.

Sektor Pembiayaan, Dana Pensiun, dan LPPBTI

Perkembangan IKNB di Sulawesi Tengah posisi 30 November 2024 juga menunjukkan kinerja positif. Kinerja Perusahaan Pembiayaan di Sulawesi Tengah tumbuh positif dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp6,92 triliun meningkat 14,52 persen (yoy) dengan Non-Performing Financing yang masih terjaga di angka 1,88 persen.

Sektor dana pensiun juga menunjukkan pertumbuhan positif, tercermin dari total aset tumbuh 6,20 persen (yoy) menjadi Rp104,32 miliar dan total investasi meningkat 6,44 persen menjadi Rp101,91 miliar.

Dari sisi pembiayaan peer-to-peer lending, outstanding pinjaman tercatat sebesar Rp487,39 miliar meningkat 67,41 persen (yoy) dengan jumlah rekening penerima aktif sebanyak 152.248 rekening dengan tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian Pendanaan di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo (TWP90) berada pada angka 1,57 persen.

Sektor Pasar Modal

Di sektor Pasar Modal, pertumbuhan investor di Sulawesi Tengah juga terus meningkat, tercatat per 30 November 2024 ini terdapat 147.630 rekening investasi dengan pertumbuhan (yoy) mencapai 52,45 persen. Share terbesar masih didominasi rekening reksadana sebanyak 114.253 rekening atau 77,39 persen dari keseluruhan rekening investasi di Sulawesi Tengah. (afd/*)

Berita Terkait

  • OJK Luncurkan Buku Panduan Tata Kelola AI Perbankan Indonesia

    JAKARTA, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku panduan Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia sebagai acuan minimum bagi bank untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi berbasis kecerdasan artifisial. Panduan ini bertujuan memastikan bahwa pemanfaatan AI menghasilkan manfaat optimal sambil menjaga manajemen risiko yang efektif dan terkenda

  • Konsulat Kehormatan Republik Ceko Hadi di Palu

    PALU, beritapalu | Tonggak sejarah hubungan bilateral tercipta di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/04/2025) malam, dengan peresmian Konsulat Kehormatan Republik Ceko di Ballroom Hotel Best Western Coco Palu.

  • PT IMIP Klaim Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Terus Meningkat

    MOROWALI, beritapalu | Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengklaim jika penyerapan tenaga kerja lokal terus menunjukkan peningkatan. Saat ini, jumlah pekerjanya  mencapai 85.423 orang, dan sebagian besarnya atau 93 persen berasal dari Pulau Sulawesi dan selebihnya atau 7 persen dari luar Sulawesi.

  • Pangdam XIII/Merdeka Dukung Proyek PT Vale di Morowali

    MOROWALI, beritapalu | Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi bersama Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka, Evi Suhardi beserta jajaran, melakukan kunjungan kerja ke PT Vale IGP Morowali, Sabtu (25/1/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *